Wakil Ketua DPRD Siswanto, Usulkan Ke Bupati Blora , Meminjam Dana ,Segera Gerak Cepat Tangani Infrastruktur Yang Sangat Rusak Parah.

https://www.memopos.com/2021/03/wakil-ketua-dprd-siswanto-usulkan-ke_19.html
Wak Ketua DPRD Blora
MEMOPOS.com,Blora - Wakil Ketua DPRD Siswanto SPd,MH juga ketua DPD Golkar Kabupaten Blora, memberi usulan kepada Bupati Blora H.Arief Rohman memberi gebrakan untuk menangani infrastruktur jalan yang begitu rusaknya, Menurut wakil ketua DPRD Blora Siswanto, keadaan kondisi jalan yang sangat rusak mencapai 964 KM itu bisa mengganggu aktifitas kelancaran perekonomian masyarakat khususnya dikabupaten Blora.
Harapan wakil rakyat dari partai Golangan Karya, minta agar bupati Arieh Rohman secara cepat untuk membuat pengajuan pinjaman bisa dibahas duduk bersama dengan DPRD.
‘’Lanjut Siswanto, mendukung sangat setuju jika pengajuan pinjaman dilakukan untuk penanganan khususnya infrastruktur saja, mulai perbaikan jalan dan jembatan sementara itu dulu, Bukan untuk kepentingan lainnya,’’ ujar Siswanto Kamis (18/3/2021) sore red.
Dengan kondisi rusaknya jalan infrastruktur yang ada di wilayah Blora, kata dia, pinjaman sebanyak 500 M. Dana itu kisaran bisa untuk membangun kurang lebih 150 kilometer jalan yang sangat mengawatirkan pengguna jalan.
‘’Artinya, (PR) pekerjaan rumah, kita bisa bahas bersama,mengenai jalan rusak bisa selesai 50 persen,’ jelasnya.
Ketua DPRD partai Golongan Karya, merasa perihatin sehingga mengungkapkan kondisi jalan rusak di Blora hampir mencapai 964 kilometer (78 persen) dari total ruas jalan Kabupaten Blora yang mencapai 1,200 KM. Dari 964 kilometer tersebut, 300 kilometer di antaranya rusak berat, 664 rusak sedang.
‘’Kami menyambut baik wacana Bupati Blora Arief Rohman ,segera untuk melakukan langkah pengajuan pinjaman. Dari wacana pinjaman sudah disampaikan Pak Bupati Arief Rohman pada saat rapat Paripurna DPRD ,usai pelantikan. Jadi segera saja menurut kami,’’ katanya.
Lanjut Siswanto, mengenai kemana harus meminjam, kata Dia," mengusulkan agar Bupati Blora Pak Arief Rohman mengajukan pinjam ke pemerintah pusat melalui program Pinjaman Daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui PT. SMI (Persero) yang di bawah koordinasi Kementerian Keuangan.
Pinjaman daerah melalui PEN bunga rendah, bisa diangsur 2 sampai 7 tahun dengan menggunakan APBD Kabupaten Blora. Dia mengusulkan Bupati Arief Rohman bisa gerak cepat agar bisa realisasi pada APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2022.
‘’Karena penyusunan Rencana Kerja Penerintah Daerah (RKPD) dimulai melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Blora akhir Maret 2021 ini,’’ tandasnya.