Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Di Kabupaten Ponorogo

Penulis Oleh :
Zakaria evendi.
Administtrasi publik.
Universitas Muhammadiyah sidoarjo.
Pengelolaan keuangan daerah yang baik dapat melindungi asset yang dimiliki oleh suatu daerah. Laju
perkembangan Akuntansi Sektor Publik (ASP) semakin cepat dengan adanya era baru pelaksanaan
pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan yang baik juga dapat menilai kondisi perkembangan suatu
daerah. Penyusunan APBD dengan menggunakan incremental budget seringkali tidak menghiraukan
Kinerja Keuangan. Penyusunan tersebut membuat perkiraan pendapatan dengan nilai yang kurang,
sehingga pada saaat realisasi terkesan baik dalam pencapaian Kinerja Pendapatan Daerah. Sebaliknya,
pengeluaran disusun dengan nilai yang lebih besar, sehingga sangat rentang terjadi penyelewengan dalam
penggunaannya. Sektor bisnis telah banyak yang melakukan Analisis Kinerja Keuangan sebagai cara untuk
mengendalikan keuangan. Namun, hal tersebut belum sepenuhnya diterapkan dalam keuangan APBD
Pemerintah. Sehingga, diperlukan penggunaan Kinerja Keuangan sebagai cara untuk mengukur Kinerja
Keuangan dari Pemerintah setempat agar dapat dikendalikan kecurangan yang ada.
Pendapatan Daerah Adalah seluruh pendapatan daerah yang berupa penambahan aktiva atau
pengurangan hutang dalam satu rentang waktu anggaran tersebut. Pendapatan daerah dapat berasal dari
berbagai sumber diantaranya adalah dari sektor pariwisata yang dimiliki oleh daerah, keuntungan dari
Badan Usaha Milik Daerah seperti PDAM dan pajak daerah. Belanja Daerah Adalah pengeluaran yang
dilakukan oleh pemerintah dalam kurun waktu satu periode anggaran akuntansi. Menurut Halim (2002)
belanja daerah adalah seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh daerah dalam kurun waktu satu periode
anggaran.
Dapat diketahui bahwa nilai realisasi pendapatan daerah kabupaten ponorogo memliliki varfians yang
rata-rata baik. karena realisasi anggaran yang dimiliki cenderung diatas target yang telah direncanakan.
Hasil tersebut dapat disimpulkan pertumbuhan pendapatan daerah mengalami pertumbuhan yang positif dan dikatakan memiliki pertumbuhan baik.dapun anggaran belanja di kabupaten ponorogo mengalami pertumbuhan dari tahun anggaran
sebelumnya ke tahun anggaran berjalan. Namun, kenaikan anggaran tersebut cenderung stabil. Adapun
anggaran belanja tersebut terbagi menjadi 2 yaitu, belanja operasi dan belanja modal. Dengan begitu
kabupaten ponorogo memiliki keserasian belanja yg baik dan sesuai standart.